01 Mei 2010

Tindakan Kita Sebatas Kita Memandang Dunia

Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak sempit, dan tindakan anda pun jadi kerdil.

Namun , bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga.

Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah mengapa kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita. Padahal dunia tak butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia hanya memantulkan apa yang ingin kita lihat. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.

Maka, bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampaui diatas itu, kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita.

Read More......

20 Mei 2009

Hadiah

Bayangkan ada sebuah bank yang memeri anda pinjaman uang sejumlah Rp. 86.400,- setiap paginya. Semua uang itu harus anda gunakan. Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak anda gunakan selama sehari. Coba tebak, apa yang akan anda lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu.

Setiap dari kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberi anda 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak anda gunakan untuk tujuan baik. Karena ia tidak memberi sisa waktunya pada anda. Ia juga tidak memberi nda waktu tambahan. Setiap hari ia akan membuat satu rekening baru untuk anda. Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa. Jika anda tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa anda. Anda tidak bisa menariknya kembali. Juga, anda tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan hari. Anda harus hidup di dalam simpanan hari ini. Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan anda.

Jam terus berdetak. Gunakan waktu anda sebaik-baiknya.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.



" Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa-siapa."

Read More......

19 Mei 2009

Wanita Cantik


Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya “Mengapa engkau menangis?"

"Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"


Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.


Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"


Tuhan berkata:


"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "


"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "


"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "


"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya"


"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "


"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "


"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."


Kau tahu:


"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."


"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta itu ada."



Read More......

18 Mei 2009

Pujian

Ada kisah nyata seorang penyanyi terkenal di Eropa, seorang wanita yang memiliki suara yang bagus sekali. Wanita ini bersuamikan pemain musik, pemain keyboard, dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, tangga nada dan hal-hal lain di bidang musik semacam itu, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika istrinya menyanyi.

Kalau istrinya menyanyi selalu saja ada komentar dan kritik seperti ; bagian depan kurang tinggi, lain kali dia berkata bagian ini kurang pelan, lain kali dia berkata bagian akhir harus "kres"..naik sedikit, dsb..selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau istrinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya sang wanita malas menyanyi. Dia berkeputusan..wah gak usah nyanyi aja deh, apa aja salah terus, nyanyi apa saja pasti ada yang kurang. Gak usah nyanyi kalau nyanyi kadang bertengkar.

Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah lagi dengan seorang tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu istrinya bersuara bagus dan dia selalu memuji istrinya kalau bernyanyi.

Suatu ketika istrinya bertanya: "Pa, bagaimana laguku pa?" dan ia berkata kepada istrinya: "Ma..saya ini selalu ingin cepat pulang karena ingin mendengar engkau menyanyi, ma!!" Lain kali dia berkata, "Ma..kalau saya tidak menikah dengan engkau, mungkin saya sudah tuli kali ma..,karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja...Sebelum saya menikah denganmu ma..saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara-suara gergaji dll dan tidak mengenakan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi..lagumulah yang terngiang-ngiang.

Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung merasa diterima dengan pujian yang diterimanya dan membuat dia gemar bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi..Mandi dia bernyanyi, masak dia bernyanyi dan tanpa disadarinya dia berlatih, berlatih dan berlatih. Suaminya mendorong hingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset volume pertama dan ternyata disambut baik oleh masyarakat.

Wanita ini akhirnya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan pada saat suaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia bernyanyi.

Sedikit pujian memberikan penerimaan...sedikit pujian memberikan rasa diterima..memberikan dorongan..semangat dan dorongan untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Sedikit pujian dapat membuat seseorang bisa meraih prestasi tertinggi yang bisa diraihnya. Omelan, bentakan, kecaman, amarah atau kritik yang tidak membanguntidak banyak merubah..Karena itu marilah kita saling memberikan sedikit pujian satu dengan yang lain.

Read More......
© free template 3 columns