20 Mei 2009

Hadiah

Bayangkan ada sebuah bank yang memeri anda pinjaman uang sejumlah Rp. 86.400,- setiap paginya. Semua uang itu harus anda gunakan. Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak anda gunakan selama sehari. Coba tebak, apa yang akan anda lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu.

Setiap dari kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberi anda 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak anda gunakan untuk tujuan baik. Karena ia tidak memberi sisa waktunya pada anda. Ia juga tidak memberi nda waktu tambahan. Setiap hari ia akan membuat satu rekening baru untuk anda. Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa. Jika anda tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa anda. Anda tidak bisa menariknya kembali. Juga, anda tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan hari. Anda harus hidup di dalam simpanan hari ini. Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan anda.

Jam terus berdetak. Gunakan waktu anda sebaik-baiknya.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.



" Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa-siapa."

Read More......

19 Mei 2009

Wanita Cantik


Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya “Mengapa engkau menangis?"

"Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"


Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.


Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"


Tuhan berkata:


"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "


"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "


"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "


"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya"


"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "


"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "


"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."


Kau tahu:


"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."


"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta itu ada."



Read More......

18 Mei 2009

Pujian

Ada kisah nyata seorang penyanyi terkenal di Eropa, seorang wanita yang memiliki suara yang bagus sekali. Wanita ini bersuamikan pemain musik, pemain keyboard, dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, tangga nada dan hal-hal lain di bidang musik semacam itu, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika istrinya menyanyi.

Kalau istrinya menyanyi selalu saja ada komentar dan kritik seperti ; bagian depan kurang tinggi, lain kali dia berkata bagian ini kurang pelan, lain kali dia berkata bagian akhir harus "kres"..naik sedikit, dsb..selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau istrinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya sang wanita malas menyanyi. Dia berkeputusan..wah gak usah nyanyi aja deh, apa aja salah terus, nyanyi apa saja pasti ada yang kurang. Gak usah nyanyi kalau nyanyi kadang bertengkar.

Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah lagi dengan seorang tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu istrinya bersuara bagus dan dia selalu memuji istrinya kalau bernyanyi.

Suatu ketika istrinya bertanya: "Pa, bagaimana laguku pa?" dan ia berkata kepada istrinya: "Ma..saya ini selalu ingin cepat pulang karena ingin mendengar engkau menyanyi, ma!!" Lain kali dia berkata, "Ma..kalau saya tidak menikah dengan engkau, mungkin saya sudah tuli kali ma..,karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja...Sebelum saya menikah denganmu ma..saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara-suara gergaji dll dan tidak mengenakan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi..lagumulah yang terngiang-ngiang.

Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung merasa diterima dengan pujian yang diterimanya dan membuat dia gemar bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi..Mandi dia bernyanyi, masak dia bernyanyi dan tanpa disadarinya dia berlatih, berlatih dan berlatih. Suaminya mendorong hingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset volume pertama dan ternyata disambut baik oleh masyarakat.

Wanita ini akhirnya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan pada saat suaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia bernyanyi.

Sedikit pujian memberikan penerimaan...sedikit pujian memberikan rasa diterima..memberikan dorongan..semangat dan dorongan untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Sedikit pujian dapat membuat seseorang bisa meraih prestasi tertinggi yang bisa diraihnya. Omelan, bentakan, kecaman, amarah atau kritik yang tidak membanguntidak banyak merubah..Karena itu marilah kita saling memberikan sedikit pujian satu dengan yang lain.

Read More......

Belajar Dari Kesalahan

Bila anda melakukan sesuatu, ada kemungkinan anda membuat kesalahan, itu adalah hal yang hebat. Karena anda berkesempatan belajar sesuatu.

Akuilah kesalahan anda, teliti dan pelajari secara mendalam. Jawablah kesalahan anda tersebut. Kesalahan adalah guru yang luar biasa. Dengan mengenal apa yang salah, anda dibantu untuk menemukan apa yang benar.

Tom Watson, pendiri IBM, tahu persis nilai sebuah kesalahan. Suatu saat, seorang pegawai membuat kesalahan besar yang merugikan IBM senilai jutaan dollar. Sang pegawai yang dipanggil ke kantor Watson, berkata "Anda pasti menghendaki saya mengundurkan diri." Jawab Watson, "Anda pasti bercanda. Saya baru saja menghabiskan 10 juta dollar untuk mendidik anda..."

Orang yang berbakat sukses, akan belajar dari apapun yang terjadi, termasuk kesalahan. Bila anda membuat sebuah kesalahan, hal yang terbaik adalah mengumpulkan kembali keping-keping yang terserak, dan memperhatikan bagaimana hal itu bisa terjadi.

Read More......

16 Mei 2009

Ketekunan Adalah Kekuatan Anda

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha.
Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Anda tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti, maka anda tidak berada disini sekarang. Setiap langkah menaikkan nilai diri anda. Apapun yang anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan anda.

Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah di mulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah anda yang paling baik adalah hati anda. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk mulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan anda dengan memajukan hati anda, kemudian pikiran anda dan usaha-usaha anda. Ketekunan hadir bila apa yang anda lakukan benar-benar berasal dari hati anda.

Read More......

15 Mei 2009

"Kisah Anne"

Kisah berikut ini dikutip dari buku "Gifts From The Heart for Women" karangan Karen Kingsbury. Buku ini dapat Anda peroleh di toko buku Gramedia, maupun toko buku lainnya. Inti ceritanya kira-kira sbb :

Ada pasangan suami isteri yang sudah hidup beberapa lama tetapi belum mempunyai keturunan. Sejak 10 tahun yang lalu, sang istri terlibat aktif dalam kegiatan untuk menentang ABORSI, karena menurut pandangannya, aborsi berarti membunuh seorang bayi.

Setelah bertahun-tahun berumah-tangga, akhirnya sang istri hamil, sehingga pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka menyebarkan kabar baik ini kepada famili, teman2 dan sahabat2, dan lingkungan sekitarnya. Semua orang ikut bersukacita dengan mereka. Dokter menemukan bayi kembar dalam perutnya, seorang bayi laki2 dan perempuan. Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Tetapi bayi perempuan mengalami kelainan, dan ia mungkin tidak bisa hidup sampai masa kelahiran tiba. Dan kondisinya juga dapat mempengaruhi kondisi bayi laki2. Jadi dokter menyarankan untuk dilakukan aborsi, demi untuk sang ibu dan bayi laki2nya.

Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik sang suami maupun sang istri mengalami depressi. Pasangan ini bersikeras untuk tidak menggugurkan bayi perempuannya (membunuh bayi tsb), tetapi juga kuatir terhadap kesehatan bayi laki2nya. "Saya bisa merasakan keberadaannya, dia sedang tidur nyenyak", kata sang ibu di sela tangisannya. Lingkungan sekitarnya memberikan dukungan moral kepada pasangan tersebut, dengan mengatakan bahwa ini adalah kehendak Tuhan.

Ketika sang istri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia tersadar bahwa Tuhan pasti memiliki rencanaNya dibalik semua ini. Hal ini membuatnya lebih tabah. Pasangan ini berusaha keras untuk menerima fakta ini. Mereka mencari informasi di internet, pergi ke perpustakaan, bertemu dengan banyak dokter, untuk mempelajari lebih banyak tentang masalah bayi mereka. Satu hal yang mereka temukan adalah bahwa mereka tidak sendirian.
Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi yang sama, dimana bayi mereka tidak dapat hidup lama. Mereka juga menemukan bahwa beberapa bayi akan mampu bertahan hidup, bila mereka mampu memperoleh donor organ dari bayi lainnya. Sebuah peluang yang sangat langka. Siapa yang mau mendonorkan organ bayinya ke orang lain ? Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini menamakan bayinya, Jeffrey dan Anne. Mereka terus bersujud kepada Tuhan.

Pada mulanya, mereka memohon keajaiban supaya bayinya sembuh. Kemudian mereka tahu, bahwa mereka seharusnya memohon agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi, karena mereka yakin Tuhan punya rencanaNya sendiri.

Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Anne cukup sehat untuk dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam. Sang istri kemudian berdiskusi dengan suaminya, bahwa jika sesuatu yang buruk terjadi pada Anne, mereka akan mendonorkan organnya. Ada dua bayi yang sedang berjuang hidup dan sekarat, yang sedang menunggu donor organ bayi. Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka menangis dalam posisi sebagai orang tua, dimana mereka bahkan tidak mampu menyelamatkan Anne. Pasangan ini bertekad untuk tabah menghadapi kenyataan yg akan terjadi.

Hari kelahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan kedua bayinya dengan selamat. Pada momen yang sangat berharga tersebut, sang suami menggendong Anne dengan sangat hati-hati, Anne menatap ayahnya, dan tersenyum dengan manis. Senyuman Anne yang imut tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya. Tidak ada kata2 di dunia ini yang mampu menggambarkan perasaan pasangan tersebut pada saat itu. Mereka sangat bangga bahwa mereka sudah melakukan pilihan yang tepat (dengan tidak mengaborsi Anne), mereka sangat bahagia melihat Anne yang begitu mungil tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih karena kebahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa jam saja.



Sungguh tidak ada kata2 yang dapat mewakili perasaan pasangan tersebut. Mungkin hanya dengan air mata yang terus jatuh mengalir, air mata yang berasal dari jiwa mereka yang terluka..

Baik sang kakek, nenek, maupun kerabat famili memiliki kesempatan untuk melihat Anne. Keajaiban terjadi lagi, Anne tetap bertahan hidup setelah lewat 2 jam. Memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi keluarga tersebut untuk saling berbagi kebahagiaan. Tetapi Anne tidak mampu bertahan setelah enam jam.....

Para dokter bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendonoran organ. Setelah beberapa minggu, dokter menghubungi pasangan tsb bahwa donor tsb berhasil. Dua bayi berhasil diselamatkan dari kematian. Pasangan tersebut sekarang sadar akan kehendak Tuhan. Walaupun Anne hanya hidup selama 6 jam, tetapi dia berhasil menyelamatkan dua nyawa. Bagi pasangan tersebut, Anne adalah pahlawan mereka, dan sang Anne yang mungil akan hidup dalam hati mereka selamanya...

Selamat jalan Anne...!


Ada 3 point penting lesson learn yang dapat kita renungkan dari kisah ini :
  1. SESUNGGUHYA, tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun bahkan seratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang kita telah kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain.
  2. SESUNGGUHNYA, tidaklah penting berapa lama perusahaan kita telah berdiri, satu tahun ataupun bahkan dua ratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang dilakukan perusahaan kita selama ini, yang bermanfaat bagi orang lain (termasuk para pegawainya sendiri).
  3. Ibu Anne mengatakan "Hal terpenting bagi orang tua bukanlah mengenai bagaimana karier anaknya di masa mendatang, dimana mereka tinggal, maupun berapa banyak uang yang mampu mereka hasilkan. Tetapi hal terpenting bagi kita sebagai orang tua adalah untuk memastikan bahwa anak2 kita melakukan hal2 terpuji selama hidupnya, ketika berkuasa sekecil apa pun itu - tidak menyalah-gunakan kewenangan tersebut, sehingga ketika kematian menjemput mereka, mereka akan menuju surga".


Ada 4 kemungkinan respon dari pihak2 yang telah membaca kisah ini.

PERTAMA, cuek / tidak peduli / masa bodo/ tidak mengerti kisah ini (alias mati rasa....).
KEDUA, tersentuh dengan kisah ini, tetapi tidak melakukan apapun.
KETIGA, tersentuh dengan kisah ini, intropeksi diri, lalu mengubah cara pandang tentang hidupnya.
KEEMPAT, tersentuh, intropeksi diri, mengubah cara pandang tentang hidupnya, lalu bergerak aktif untuk memaknai hidupnya sendiri dengan cara memberikan makna bagi kehidupan orang lain.

Bila di antara sekian banyak orang yang memperoleh kisah ini dari Anda, ada satu saja yang termasuk kategori nomor EMPAT, ini berarti Anda telah berhasil mengubah hidup seseorang, dari sekedar "Hidup" menjadi "Hidup Yang Lebih Bermakna". Mereka sungguh beruntung dengan kehadiran Anda di dunia ini.

Berhentilah untuk Hanya Selalu Memikirkan
Kepentingan Diri Sendiri....

Jadikanlah Kehadiran Anda Di Dunia Ini Sebagai RAHMAT Bagi Orang Banyak
dan Bagi Orang2 Yang Anda Cintai (Ayah, Ibu, Suami/istri, Anak, Saudara/i, Pasangan, Sahabat, Teman, dst)

Read More......

Dunia Gempar Ikan Purba Tangkapan Yustinus


Yustinus dan ikan purba


Dua nelayan asal Malalayang, Manado, Yustinus Lahama dan Delfie, tidak menyangka ikan hasil tangkapannya pada 19 Mei 2007 di perairan Teluk Manado cukup menggegerkan dunia.

Pasalnya, ikan yang diketahui para ilmuwan dunia itu sejenis Latimeria menadoensis atau Coelacanth merupakan ikan purba yang sebenarnya sudah dianggap punah sejak 65 juta tahun lalu.

Sekarang ikan tersebut telah dipajang dan membuat gempar peserta dari berbagai negara yang ikut dalam ajang World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, 11-15 Mei 2009.

Yustinus mengatakan, ikan purba tersebut ditangkap ketika tersangkut kail miliknya. Ketika ditarik tampak seekor ikan dengan panjang lebih kurang satu meter dan berat 30 kg disertai bintik-bintik putih.

Ikan itu didapat pada kedalaman sekitar 105 meter di pantai Malalayang, pukul 08.00 Wita, 19 Mei lalu. "Meski tergolong besar, ikan tersebut tampaknya tidak melakukan perlawanan ketika diseret hingga ke dalam perahu," katanya, mengisahkan penangkapan itu.

Menurut data berbagai sumber, Coelacanth diartikan sebagai "duri yang berongga" berdasarkan kata Yunani coelia (berongga) dan acanthos (duri). Ini merujuk pada fisiknya yang berduri pada sirip yang berongga.

Coelacanth adalah ikan yang berasal dari sebuah cabang evolusi tertua yang masih hidup dari ikan berahang. Diperkirakan, sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun lalu, sampai sebuah spesimen ditemukan di timur Afrika Selatan, di perairan Sungai Chalumna tahun 1938.

Namun, sejak itu Coelacanth ditemukan di Komoro, perairan Pulau Manado Tua di Sulawesi, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar, dan Taman Llaut St Lucia di Afrika Selatan.

Di Indonesia, khususnya di sekitar Manado, spesies ini oleh masyarakat lokal dinamai ikan raja laut. Coelacanth terdiri dari sekitar 120 spesies yang diketahui berdasarkan penemuan fosil. Sampai saat ini, telah ada dua spesies hidup Coelacanth yang ditemukan, yaitu Coelacanth Komoro, Latimeria chalumnae, dan Coelacanth Sulawesi, Latimeria menadoensis.

"Hingga tahun 1938, ikan yang berkerabat dekat dengan ikan paru-paru ini dianggap telah punah semenjak akhir masa Cretaceous, sekitar 65 juta tahun yang silam," kata Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsrat Manado, Prof KWA Masengie.

Menurut dia, ada seorang iktiologis (ahli ikan), Dr JLB Smith kemudian mendeskripsi ikan tersebut dan menerbitkan artikelnya di jurnal Nature pada tahun 1939.

Ia memberi nama Latimeria chalumnae kepada ikan jenis baru tersebut, untuk mengenang sang kurator museum dan lokasi penemuan ikan itu.

Pencarian lokasi tempat tinggal ikan purba itu selama belasan tahun berikutnya kemudian mendapatkan perairan Kepulauan Komoro di Samudera Hindia sebelah barat sebagai habitatnya, di mana beberapa ratus individu diperkirakan hidup pada kedalaman laut lebih dari 150 meter.

Di luar kepulauan itu, sampai tahun 1990-an beberapa individu juga tertangkap di perairan Mozambik, Madagaskar dan juga Afrika Selatan. Namun semuanya masih dianggap sebagai bagian dari populasi yang kurang lebih sama.

Pada tahun 1998, enam puluh tahun setelah ditemukannya fosil hidup Coelacanth Komoro, seekor ikan raja laut tertangkap jaring nelayan di perairan Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara.

Ikan ini sudah dikenal lama oleh para nelayan setempat, namun belum diketahui keberadaannya di sana oleh dunia ilmu pengetahuan. Ikan purba itu secara fisik mirip Coelacanth Komoro, dengan perbedaan pada warnanya.

Ketika ikan itu ditangkap dengan jenis yang lain oleh dua nelayan di Manado, informasinya langsung menghebohkan warga hingga terdengar oleh Gubernur Sulut SH Sarundajang. Gubernur Sulut SH Sarundajang selaku penggagas pelaksana WOC, langsung mencari ikan tersebut dengan mengundang sejumlah peneliti dari berbagai akademisi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ikan tersebut langsung diamankan di Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, disimpan di cold storage agar bisa terus bertahan hingga pelaksanaan WOC dan kepentingan ilmiah.

Manado Ocean Declaration (MOD) sudah disepakati pada WOC yang diikuti ribuan peserta dari 80 lebih negara di Manado, serta telah mencatat sejarah tentang penyelamatan laut dan konservasinya. Namun, keberadaan ikan purba yang ternyata masih berada di perairan di dunia ini tetap mencuatkan ide agar Coelacanth menjadi maskot WOC.

Koordinator Media Center WOC Roy Tumiwa di Manado mengatakan, ikan purba itu sudah dijadikan bahan diskusi di tingkat pemerintah dan stakeholder kelautan.
Keberhasilan menyelenggarakan WOC telah menjadikan Kota Manado terkenal ke berbagai penjuru dunia. Namun, akan lebih terkenal lagi bila ikan purba coelancanth kelak dijadikan maskot WOC.

sumber : http://regional.kompas.com/read/xml/...kapan.Yustinus

Read More......

Cita - cita

Mencapai apa yang anda inginkan, menjadi apa yang anda cita-citakan, mengerjakan apa yang anda impikan - itulah hal yang paling penting bagi anda.
Bila detil-detil kehidupan sehari-hari anda - menghalangi anda mencapai tujuan-tujuan di atas - maka berarti cita-cita anda masih belum cukup besar. Untuk mencapai cita-cita - anda harus membuat cita-cita anda PENTING. Untuk menjadi penting - buatlah cita-cita anda BESAR.

Visualisasikan dalam pikiran anda cita-cita tersebut. Bukan. Bukan di sudut hati - yang hanya anda tilik sekali seminggu - tetapi di PUSAT hati. Letakkan di situ, sehingga hal-hal lain menjadi lebih kecil.
Apa yang tak terhindarkan mata memang harus terjadi, apa yang tak terhindarkan pikiran - memang harus tercapai. Ketimbang membuat hidup sehari-hari anda menghalangi cita-cita anda - bukankah lebih baik membuat pencapaian cita-cita sebagai tujuan hidup sehari-hari…? Ciptakan cita-cita besar dalam pikiran - dan anda akan sampai ke sana. Sampai ke cita-cita itu.

Read More......

14 Mei 2009

Waktu

Setiap orang mendapatkan dua puluh empat jam sehari enam puluh menit untuk setiap jam dan enamp uluh detik untuk setiap menit. Tidak ada yang mendapatkan lebih; tidak ada yang mendapatkan kurang. Engkau tidak dapat membuat sebuah saluran waktu yang lebih besar dan mengatakan, "Saya ingin lebih." Tidak ada orang yang dapat hidup lebih dari satu detik dalam satu waktu. Dalam pengertian ini, semua orang benar-benar sama.

Kenyataan ini saja membuat waktu yang paling berharga dari semua bahan pokok. Faktor ini mendorong kita pada kesimpulan yang tidak terelakkan: Kita harus membuat waktu bekerja bagi kita - ia adalah harta yang paling tidak tahan lama dan tidak dapat ditawar dari yang kita miliki. Kita harus mendapatkan hasil dari setiap detik.

Waktu adalah satu - satunya bahan pokok yang kita hadapi yang tidak dapat dipalsukan, dicuri, atau diletakkan dalam persedian. Ingat waktu tidak dapat di gantikan.

HILANG - Suatu waktu antara matahari terbit dan terbenam - satu jam emas dilapisi dengan enam puluh menit dari perak, masing-masing bertaburkan enam puluh datik dari berlian. Tidak ada hadiah yang ditawarkan kepada penemunya. Mereka telah hilang dan pergi untuk selamanya.
- Anonim

Read More......

Menyikapai kegagalan

Gagal...dalam kehidupan pasti semua orang pernah mengalami kegagalant termasuk saya sendiri. Ketika kita mengalami kegagalan seringkali kita menyalahkan diri sendiri, orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan. Tidak pernah kita menyadari bahwa kegagalan bukan akhir dari perjalanan hidup kita, sebenarnya kegagalan merupakan proses hidup yang harus kita jalani. Pertanyaannya siapkah kita menghadapi atau menyikapi kegagalan yang kita alami menjadi batu loncatan??

Sebenarnya ketika mengalami kegagalan, kita bisa belajar sesuatu dari kegagalan itu. Kita bisa koreksi diri sendiri kenapa kita mengalami kegagalan, jangan kita malah menyalakan diri sendiri atau menyalahkan orang lain.

Saya pernah mengalami kegagalan seperti teman-teman yang lain, dalam pekerjaan maupun dalam hubungan asmara saya. Saya kehilangan pekerjaan, tapi yang paling menyakitkan saya dan membuat saya merasa telah gagal ketika tunangan saya meminta untuk pisah. Awalnya saya juga tidak menerima kegagalan yang saya alami, saya menyalahkan diri sendiri juga menyalahkan orang lain. Apa yang saya dapat dari sikap seperti itu? Tidak ada. Malah saya makin terpuruk dan tidak bisa berkembang, tetapi saya sadar bahwa menyalahkan kejadian yang sudah terjadi tidak akan merubah nasib saya. Saya menyikapi kejadian tersebut sebagai pelajaran buat saya, saya berpikir bahwa masa lalu tidak dapat di ubah tetapi masa depan masih dapat di ubah.

Sejak saat itu saya berkomitmen bahwa saya bisa mengubah hidup saya, saya bisa sukses dan bisa menjalani hidup dengan happy. Saya terus maju dan tetap pada tujuan hidup saya , seperti kata Pak Tung : "tidak ada kata gagal yang ada hanya sukses atau belajar".

"Bukanlah apa yang terjadi padamu yang menetukan seberapa jauh engkau berhasil di kehidupan; tetapi apa yang kau lakukan dengan apa yang terjadi padamu".

Read More......

Keeping The Faith

The Apostle Paul said, "I have fought a good fight, I have finished my course, I have kept the faith"1

One of my favorite quotes is from Theodore Roosevelt who said, "In the battle of life it is not the critic who counts. Not the man who points out how the strong man stumbled or where the doer of deeds could have done better. The credit belongs to the man who is actually in the arena; whose face is marred by dust and sweat and blood; who strives valiantly; who errs and comes short again and again; who knows the great enthusiasms, the great devotions and spends himself in a worthy cause. Who, at the best, knows in the end the triumph of high achievement; and who, at the worst, if he fails, at least fails while daring greatly, so that his place shall never be with those cold and timid souls who know neither victory nor defeat."


And as another has said: "It is better to have tried and failed than never to have tried at all."


However, when we seek and discover God's plan and purpose for our life and give our all to that noble and worthy cause, we may never get our name emblazoned on the billboards with the rich and famous, and though we fumble and fall a thousand times, as long as we keep getting up and going on, we cannot fail and the results will last for all eternity.


As martyred missionary, Jim Elliot said, "He is no fool who gives what he cannot keep to gain what he cannot lose."


Suggested prayer: "Dear God, help me to see your plan and purpose for my life, give me the courage to pursue it with all my heart, and never to give up knowing that you will be with me to the end. And then, at the end of life's journey, may I hear your welcome words, 'Well done, good and faithful servant. Enter into the joy of the Lord.' Thank you for hearing and answering my prayer. Gratefully, in Jesus' name, amen."


2 Timothy 4:7 (KJV).

Daily encounter
http://www.actsweb.org

Read More......

Programming Yourself for Success

Your mission statement is always written in the present tense, as though you have already become the person that you have described. It is always positive rather than negative. And it is always personal.

Program Yourself Correctly
Your subconscious mind can only accept your mission statement as a set of commands when you phrase it in the present, positive and personal tenses. "I am an exceptional salesperson," is a perfect example. After every sales call, you should quickly reread your mission statement and ask yourself if your recent behavior was more like the person you want to be, or less? As a top sales performer, you are always comparing your sales activities against a high standard and adjusting your activities upward. You're continually striving to be better. Every day in every way, you are deliberately working to become more like the ideal person you have envisioned.

Determine Your Mission Statement
Your goal is that, a year from today, when one of your customers has lunch with one of your prospects, and your prospect asks your customer to describe you in detail as a salesperson, your customer will recite your business mission statement voluntarily. The way you have treated your customer will have been so exemplary that your customer will describe you in the most glowing of terms.

Compare Yourself Against Yourself
Once you have developed a mission statement like this, you can read it, review it, edit it, and upgrade it regularly. You can add additional qualities to it and more clearly define the qualities you've already listed. It becomes your personal credo, your philosophy of life, your statement of beliefs and a guide to your behavior in all your interactions with others. Each day, you can evaluate your behaviors and compare them against the standard that you have set in this statement.

Shape Your Own Personality
Over time, a remarkable thing will happen. As you read and review your personal mission statement, you will find yourself, almost unconsciously, shaping your words and conforming your behaviors so that you are more and more like the ideal person you have defined. People will notice the change in you almost immediately. Over time, you will find that you are actually creating within yourself the kind of character and personality that you most admire in others. You will have become the molder and the shaper of your own personal destiny. After you have applied the ABC Method to your list, you will now be completely organized and ready to get more important things done faster.

Action Exercises
First, imagine that one of your customers was going to meet with one of your prospects. What would you want him to say about you? How could you behave with your customer to assure that he says these things?

Second, talk to yourself positively all the time. Feed your mind with positive messages that describe your goals and the person you want to be.


"Dare to Dream Big Dreams -- Erase Fear and Doubt From Your Life!"


Brian Tracy
sales trainer international
http://www.briantracy.com


Read More......

Cinta Vs Cocok

Salah satu alasan paling umum mengapa kita menikah adalah karena cinta; cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami sebagai prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama masuk ke mahligai pernikahan.
Masalahnya adalah, walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya.
Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan untuk merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan cinta.

Biasanya cinta datang kepada kita ibarat seekor burung yang tiba- tiba hinggap di atas kepala kita. Saya menggunakan istilah "datang" karena sulit sekali (meskipun mungkin) untuk membuat atau mengkondisikan diri mencintai seseorang. Setelah cinta menghinggapi kita, cinta pun mulai mengemudikan kita ke arah orang yang kita cintai itu. Sudah tentu kehendak rasional turut berperan dalam proses pengemudian ini. Misalnya, kitabisa menyangkal hasrat cinta karena alasan-alasan tertentu. Tetapi, jika tidak ada alasan-alasan itu, kitapun akan menuruti dorongan cinta dan berupaya mendekatkan diri dengan orang tersebut.Cinta biasanya mengandung satu komponen yang umum yakni rasa suka.

Sebagai contoh, kita berkata bahwa pada awalnya kita tertarik dengan gadis atau pria itu karena sabarannya, kebaikannya menolong kita, perhatiannya yang besar terhadap kita, wajahnya yang cantik atau sikapnya yang simpatik, dan sejenisnya. Dengan kata lain, setelah menyaksikan kualitas tersebut di atas timbullah rasa suka terhadapnya sebab memang sebelum kita bertemu dengannya kita sudah menyukai kualitas tersebut. Misalnya, memang kita mengagumi pria yang sabar, memang kita menghormati wanita yang lemah lembut, memang kita mengukai orang yang rela menolong orang lain dan seterusnya.
Jadi, rasa suka muncul karena kita menemukan yang kita sukai pada dirinya. Saya yakin cinta lebih kompleks dari apa yang di cerita di atas, lingkup cinta hanya pada unsur suka saja. Cocok dan suka tidak identik namun sering dianggap demikian.

Sebagai contoh
saya orang yg suka rumah yang besar dengan taman yang luas, tetapi belum tentu saya cocok tinggal di rumah yang besar seperti itu. Saya tahu saya tidak cocok tinggal di rumah sebesar itu sebab saya bukanlah tipe orang yang rajin membersihkan dan memelihara taman (yang dengan cepat akan bertumbuh kembang menjadi hutan). Itulah salah satu contoh di mana suka tidak sama dengan cocok.

Contoh yang lain. Rumah saya kecil dan cocok dengan saya yang berjadwal lumayan sibuk dan kurang ada waktu mengurusnya. Namun saya kurang suka dengan rumah ini karena bagi saya, kurang besar (tamannya). Pada contoh ini kita bisa melihat bahwa cocok berlainan dengan suka. Pada intinya, yang saya sukai belum tentu cocok buat saya; yang cocok dengan saya belum pasti saya sukai. Sekarang kitaakan melihat kaitannya dengan pemilihan pasangan hidup.

Tatkala kita mencintai seseorang, sebenarnya kita terlebih dahulu menyukainya,dalam pengertian kitasuka dengan ciri tertentu pada dirinya. Rasa suka yang besar (yang akhirnya berpuncak pada cinta) akan menutupi rasa tidak suka yang lebih kecil dan -- ini yang penting cenderung menghalau ketidakcocokan yang ada di antara kita. Di sinilah terletak awal masalah.

Ini yang acap kali terjadi dalam masa berpacaran. Rasa suka meniup pergi ketidakcocokan di antara kita, bahkan pada akhirnya kitaberanggapan atau berilusi bahwa rasa suka itu identik dengan kecocokan. Kitakadang berpikir atau berharap,"Saya menyukainya, berarti saya (akan) cocok dengannya." Salah besar! Suka tidak sama dengan cocok; cinta tidak identik dengan cocok! Alias, kita mungkin mencintai seseorang yang sama sekali tidak cocok dengan kita.

Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam,
Ia menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan istri manusia, yakni, "Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Kata "sepadan" dapat kitaganti dengan kata "cocok." Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanitabuat Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanitayang cocok untuk Adam.

Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama mereka harus cocok. Menarik sekali bahwa Tuhan tidak mengagungkan cinta (romantik) sebagai prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kitapetunjuk bahwa yang terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan. Ironisnya adalah,kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita dengan cara
mengganti kata "cocok" dengan kata "cinta." Tuhan menginginkan yang terbaik bagi kita; itulah sebabnya Ia telah menyingkapkan hikmat-Nya kepada kita.

Sudah tentu cinta penting, namun yang terlebih penting ialah, apakah ia cocok denganku?
Norman Wright berkata, seorang pakar keluarga di Amerika Serikat, yang mengeluhkan bahwa dewasa ini orang lebih banyak mencurahkan waktu untuk menyiapkan diri memperoleh suratijin mengemudi dibanding dengan mempersiapkan diri untuk memilih pasangan hidup. Saya kira kita telah termakan oleh motto, "Cinta adalah segalanya," dan melupakan fakta di
lapangan bahwa cinta (romantik) bukan segalanya.

Jadi, kesimpulannya ialah, cintailah yang cocok dengan kita!

Teman-teman ini saya juga berikan sebuah doa untuk menemukan pasangan
hidup yang tepat dan cocok,doa ini sangat indah semoga juga bisa memberikan kesadaran bahwa semua itu akan kitakembalikan kepada Sang Empunya Kehidupan. ini saya buat dua versi yang bisa digunakan sesuai jenis kelamin dan kebutuhan teman-teman.
Jika artikel ini Anda
rasa berguna...berikan kepada mereka yang membutuhkan dan yakinlah niat baik Anda pasti tidak akan pernah sia-sia... semoga bermanfaat.


Read More......
© free template 3 columns