14 Mei 2009

Menyikapai kegagalan

Gagal...dalam kehidupan pasti semua orang pernah mengalami kegagalant termasuk saya sendiri. Ketika kita mengalami kegagalan seringkali kita menyalahkan diri sendiri, orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan. Tidak pernah kita menyadari bahwa kegagalan bukan akhir dari perjalanan hidup kita, sebenarnya kegagalan merupakan proses hidup yang harus kita jalani. Pertanyaannya siapkah kita menghadapi atau menyikapi kegagalan yang kita alami menjadi batu loncatan??

Sebenarnya ketika mengalami kegagalan, kita bisa belajar sesuatu dari kegagalan itu. Kita bisa koreksi diri sendiri kenapa kita mengalami kegagalan, jangan kita malah menyalakan diri sendiri atau menyalahkan orang lain.

Saya pernah mengalami kegagalan seperti teman-teman yang lain, dalam pekerjaan maupun dalam hubungan asmara saya. Saya kehilangan pekerjaan, tapi yang paling menyakitkan saya dan membuat saya merasa telah gagal ketika tunangan saya meminta untuk pisah. Awalnya saya juga tidak menerima kegagalan yang saya alami, saya menyalahkan diri sendiri juga menyalahkan orang lain. Apa yang saya dapat dari sikap seperti itu? Tidak ada. Malah saya makin terpuruk dan tidak bisa berkembang, tetapi saya sadar bahwa menyalahkan kejadian yang sudah terjadi tidak akan merubah nasib saya. Saya menyikapi kejadian tersebut sebagai pelajaran buat saya, saya berpikir bahwa masa lalu tidak dapat di ubah tetapi masa depan masih dapat di ubah.

Sejak saat itu saya berkomitmen bahwa saya bisa mengubah hidup saya, saya bisa sukses dan bisa menjalani hidup dengan happy. Saya terus maju dan tetap pada tujuan hidup saya , seperti kata Pak Tung : "tidak ada kata gagal yang ada hanya sukses atau belajar".

"Bukanlah apa yang terjadi padamu yang menetukan seberapa jauh engkau berhasil di kehidupan; tetapi apa yang kau lakukan dengan apa yang terjadi padamu".

0 Comments:

© free template 3 columns